Kategori Berita
Daerah
Layanan
detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...

Filter

Urut berdasarkan
Tipe artikel
Sang Istri Keberatan Hendrawan Aktif di JI

detikNews

Sang Istri Keberatan Hendrawan Aktif di JI

Hendrawan (50) yang melakukan kegiatan bersama kelompoknya di Jamaah Islamiyah berulang kali ditegur oleh istrinya, Najwa (41). Namun, teguran sang istri tidak pernah ditanggapi Hendrawan.
Kamis, 23 Jul 2009 20:14 WIB
Bom Marriott Disimpan di Tas Laptop, Dihiasi Ratusan Baut

detikNews

Bom Marriott Disimpan di Tas Laptop, Dihiasi Ratusan Baut

Satu paket bom milik kelompok teroris masih utuh, tergeletak di kamar 1808 Hotel JW Marriott. Rangkaian bom yang disimpan dalam tas laptop itu, dibungkus sebuah kardus berwarna hijau yang ditanami baut.
Selasa, 21 Jul 2009 21:14 WIB
Aksi Mirip JI Hanya Untuk Mengelabui

Aksi Mirip JI Hanya Untuk Mengelabui

Intelijen RI dianggap kecolongan dengan aksi bom yang dirancang intel asing. Teror bom yang mirip aksi Jamaah Islamiyah (JI) diduga hanya untuk mengelabui aparat.
Selasa, 21 Jul 2009 16:05 WIB
Orang Tua Nur Said Tak Percaya Anaknya Teroris

detikNews

Orang Tua Nur Said Tak Percaya Anaknya Teroris

Ahmad Rafi'i, paman Nur Said, yakin keponakannya terlibat jaringan terorisme Jamaah Islamiyah (JI). Namun tidak demikian dengan pasangan M Nasir dan Tumini. Kedua orang tua Nur Said itu tidak percaya anaknya menjadi anggota JI.
Selasa, 21 Jul 2009 15:28 WIB
Desak SBY Minta Maaf, Yuddy Chrisnandi Dinilai Asbun

detikNews

Desak SBY Minta Maaf, Yuddy Chrisnandi Dinilai Asbun

Politisi Partai Golkar Yuddy Chrisnandi dinilai membuat pernyataan yang ngawur alias asal bunyi (asbun). Hal ini sehubungan pernyataan Yuddy yang mendesak SBY meminta maaf terkait pernyataannya tentang bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton yang menuding pihak-pihak tertentu.
Selasa, 21 Jul 2009 12:20 WIB
Suripto: Pelaku Bisa Saja Direkrut Untuk Agenda di Luar JI

detikNews

Suripto: Pelaku Bisa Saja Direkrut Untuk Agenda di Luar JI

Pelaku pemboman di Hotel Ritz-Carlton dan JW Marriott masih belum dapat diungkap oleh pihak kepolisian. Namun disinyalir, pelaku direkrut untuk menjalankan agenda di luar kebijakan organisasi teroris.
Selasa, 21 Jul 2009 11:10 WIB