Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyebut kelompok bersenjata dan sejumlah kelompok separatis Papua Merdeka merancang aksi besar-besaran pada 10-11 Januari.
KKB berulah di Papua. Mereka ditawari dua opsi, yakni kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau ditindak tegas oleh TNI dan Polri.