Fenomena 'uang makin susah dicari tapi mudah dihabiskan' di Indonesia meningkat. Gaya hidup konsumtif dan kemudahan belanja online jadi penyebab utama.
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan delapan agenda prioritas RAPBN 2026, namun sektor teknologi absen, berpotensi memperlambat transformasi digital RI.