Tanah longsor kerap terjadi di Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Alih fungsi hutan menjadi kebun Kapulaga dituding jadi penyebab longsor.
Pembangunan ibu kota baru menimbulkan konsekuensi pada pergerakan satwa. Solusinya, pemerintah menjanjikan adanya koridor satwa sebagai perlintasan khusus.