detikNews

RI Telah Deportasi 627 WNA

Hingga awal Maret ini, Ditjen Imigrasi Departemen Hukum dan HAM telah mendeportasi sebanyak 627 orang WNA dari berbagai negara dan profesi.

Kamis, 03 Mar 2005 15:04 WIB

detikNews

Longsor Mengancam, Ratusan KK di Solok Mengungsi

Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumbar sejak beberapa waktu lalu terpaksa mengungsi. Daerah mereka terancam longsor.

Kamis, 17 Feb 2005 13:13 WIB

detikNews

3 Negara Bagian AS Darurat Badai Salju, Suhu Minus 18 Derajat

Jika di sebagian propinsi di Indonesia dilanda banjir, 3 negara bagian di AS dilanda badai salju sehingga diberlakukan keadaan darurat.

Selasa, 25 Jan 2005 06:16 WIB

detikNews

Banjir, Warga Kampung Taufiq Kiemas Terancam Rawan Pangan

Ribuan warga di Muaraenim ikut merasakan dampak akibat banjir yang melanda Sumsel. Warga di tanah kelahiran Taufiq Kiemas ini terancam krisis pangan.

Rabu, 19 Jan 2005 23:30 WIB

detikNews

Banjir, Petani di Sumsel Harapkan Bantuan Pemerintah

Akibat banjir di Sumsel, ribuan petani terancam kelaparan. Mereka harapkan pemerintah segera membantu.

Jumat, 14 Jan 2005 00:39 WIB

detikNews

Karyawan Hotel & Restoran Demo Minta Kasus Adiguna Diusut

Sekitar 12 orang karyawan hotel, restoran dan pariwisata demo di Polda Metro Jaya meminta penembakan Rudy, kasir Hotel Hilton diusut tuntas.

Rabu, 05 Jan 2005 15:52 WIB

detikNews

Banjir di Cina, 100 Orang Tewas

Sedikitnya 100 orang tewas di Kota besar Chongqing, Cina, akibat hujan lebat yang melanda Cina selama berhari-hari. Lebih 80 orang lainnya hilang di propinsi Sichuan, Cina barat-daya.

Rabu, 08 Sep 2004 05:42 WIB

detikNews

Warga Korban Gusur di Palembang Terancam Kelaparan

Ratusan warga korban penggusuran di Jl. Kakak Tua, Rajawali, Palembang, masih bertahan di teras dan halaman Gedung Wanita Palembang. Mereka terancam kelaparan.

Kamis, 13 Mei 2004 16:14 WIB

detikNews

Banjir Bandang, Ratusan Warga Morowali Belum Bisa Mencoblos

Ratusan warga pemilih di Morowali, Sulawesi Tengah belum bisa mencoblos karena kawasan itu dilanda banjir bandang. Polisi masih memantau hal ini.

Senin, 05 Apr 2004 16:50 WIB