Pasukan keamanan Myanmar menggunakan peluru tajam dalam menghadapi demonstran antikudeta, tindakan yang melanggar peraturan internasional, kata utusan HAM PBB.
Roket diluncurkan dari Lebanon yang dibalas Israel dengan tembakan artileri. Eskalasi ini merupakan yang terbesar sejak perang melawan Hizbullah 16 tahun silam.
Ribuan orang berdemonstrasi di ibu kota Mali untuk mendukung militer yang berkuasa di negara itu. Demonstran juga memprotes campur tangan asing di negara itu.