Sepanjang 2024, tercatat ada 226 Warga Negara Asing (WNA) yang terlibat tidak kejahatan pidana di Bali. Paling banyak berasal dari AS, negaranya Donald Trump.
Warga aliansi Sukolilo Bangkit menggelar aksi di depan kantor Polresta Pati. Mereka mendukung polisi agar menindak tambang ilegal di Pegunungan Kendeng.