Investasi properti komersial di Asia Pasifik tumbuh 23% YoY pada 2024, mencapai US$ 131,3 miliar. Sektor perkantoran dan logistik jadi primadona bagi investor.
Kris Ade Sudiyono dari ATI menjelaskan kenaikan tarif tol diperlukan untuk mengembalikan investasi. Biaya pembangunan tol mencapai Rp 200-400 miliar per km.
Bagi Indonesia, ancaman ini bersifat non-linier; tidak datang secara bertahap tetapi dapat muncul tiba-tiba, yang mampu melumpuhkan urat nadi ekonomi kita.