Nokia mulai kembali mengambil ancang-ancang. Sebuah smartphone misterius dengan sistem operasi Android besutan vendor asal Finlandia itu coba menggoda.
Kurang lebih empat bulan sudah sejak Huawei memperkenalkan P9 di Indonesia. Namun, hingga kini ponsel flagship Huawei itu tak kunjung dirilis. Kapan kira-kira?
Perusahaan yang memegang lisensi untuk membuat ponsel Nokia, HMD Global Oy, menunjuk seorang veteran marketing untuk membangkitkan lagi merek legendaris itu.
Di pabrik milik Foxconn inilah vendor ponsel ternama seperti Apple, Amazon, Sony, BlackBerry, Xiaomi, Motorola, hingga Huawei, memproduksi ponsel pintarnya.
Huawei menjalin kerja sama dengan PT Panggung Electric Citrabuana yang berlokasi di kawasan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur untuk memproduksi smartphone 4G.
Spekulasi dari para ‘pembisik' di internet seringkali pada akhirnya memang terbukti. Mari kita ulas beberapa perubahan dari Galaxy S6 ke Galaxy S7, dan seberapa berartinya perubahan tersebut dari sisi inovasi.
Produsen asal China bergerak cepat berebut porsi pangsa pasar smartphone, termasuk di Indonesia yang pasarnya memang menggiurkan. Harga dan spesifikasi tak dipungkiri menjadi daya tarik mereka di mata konsumen.
Dengan semakin banyaknya produsen yang mau memproduksi ponselnya di Indonesia, diharapkan akan membuka mata dunia bahwa negara ini semakin menarik sebagai pilihan investasi.
Kebijakan konten lokal dalam aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang digawangi Kementerian Kominfo, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, terbukti cukup sukses menekan nilai impor ponsel di Indonesia sejauh ini.