Indonesia memiliki 40% potensi panas bumi dunia (24 GW), energi surya 3.286 GW, angin 155 GW, hidroelektrik 95 GW, bioenergy 57 GW, dan energi laut 20 GW.
Utusan Khusus PBB Retno Marsudi menekankan pentingnya air dalam mengatasi perubahan iklim. Dia mengajak kolaborasi global untuk solusi akses air bersih.
Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya, dorong hilirisasi batu bara untuk industri kimia. Ini dapat kurangi impor dan tingkatkan kemandirian energi nasional.
BPI Danantara menggandeng GEM Limited dan PT Vale untuk proyek hilirisasi nikel senilai US$ 1,42 miliar, menciptakan 80.000 lapangan kerja baru di Indonesia.