Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyebut kerusuhan yang meluas itu dilakukan oleh kaum sayap kanan anti-imigran. Dia melihat perusuh bersalam ala Nazi.
Umat Muslim di India beranggapan perubahan UU properti yang mengatur wakaf bermotif politik, tapi pemerintah mengatakan itu hanya menanggapi tuntutan reformasi.
Pemerintah Irlandia, dan Norwegia mengumumkan untuk memberikan pengakuan secara resmi atas negara Palestina. Israel pun memprotes dengan menarik Duta Besarnya.