Jumlah kecelakaan saat operasi Ketupat Semeru 2021 meningkat 45,45 persen dibanding tahun 2020. Kecelakaan ini paling banyak disebabkan kelalaian pengendara.
Angin kencang dan debu beterbangan di Desa Sumberwuluh, Lumajang, membuat pengungsi panik. Mereka trauma saat Gunung Semeru terjadi erupsi Sabtu (4/12).
Sulitnya medan jalan dan lumpur setinggi lutut jadi penghambat evakuasi korban Gunung Semeru erupsi. Kendaraan belum mampu mengevakuasi korban yang terjebak.
Hujan deras mengguyur Semeru membuat banjir lahar hujan ke Sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satunya Sungai Leprak hingga membuat rumah terbawa arus.