Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengungkapkan, distribusi vaksin dan kegiatan vaksinasi ke wilayah timur Indonesia cukup menantang.
Vaksin COVID-19 berbayar Kimia Farma menuai pro dan kontra. Namun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung program tersebut asalkan memenuhi dua syarat.
Kimia Farma bakal melakukan aksi korporasi penambahan modal. Caranya menerbitkan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau right issue
Kimia Farma Semarang mencatat sekitar 10-15 peminat vaksin gotong royong individu berbayar. Bahkan ada yang mengaku, sebenarnya sudah vaksin COVID-19 lengkap.