Muhammad Fadhly Kurniawan mengaku jurnalnya diplagiat di UIN Makassar oleh alumni dan dua guru besar. Ia menuntut pencabutan jurnal dan permintaan maaf.
Punya cara yang unik, seorang pria jalani pekerjaan pengantar makanan bukan untuk dirinya. Selama 11 bulan ia banting tulang untuk mengumpulkan dana beramal.