detikFinance

Teken Kontrak 12 Blok Migas, RI Raup US$ 25 Juta

Dari 20 blok migas yang ditawarkan pemerintah pada tender reguler 2006 lalu, hanya 12 blok yang diminati. Sedangkan sisanya akan ditender ulang.

Jumat, 16 Feb 2007 12:33 WIB

detikNews

Nelayan Laut Selatan Tidak Berani Melaut

Sejumlah kelompok nelayan di laut Selatan selama satu minggu ini tidak berani mencari ikan. Angin kencang dan gelombang tinggi menjadi penyebab.

Rabu, 03 Jan 2007 16:45 WIB

detikFinance

Lelang 41 Lapangan Migas Dibuka 28 Agustus

Pemerintah membuka penawaran 41 lapangan migas pada 28 Agustus. 20 Lapangan ditawarkan melalui lelang dan 21 lapangan melalui penawaran langsung.

Selasa, 15 Agu 2006 11:58 WIB

detikNews

Nelayan Pantai Selatan Belum Berani Melaut

Akibat gelombang air pasang yang menerjang wilayah pantai selatan beberapa hari terakhir ini, para nelayan tidak berani mencari ikan di tengah laut.

Selasa, 01 Agu 2006 16:11 WIB

detikNews

Akibat Tsunami, Pasokan Ikan Turun Drastis

Akibat bencama tsunami yang melanda pesisir selatan Laut Jawa, pasokan ikan di wilayah Kebumen, Purworejo dan Kulonprogo menurun drastis.

Jumat, 21 Jul 2006 19:47 WIB

detikNews

BPOM Yogya Minta Aparat Tangani Produsen Produk Berformalin

Isu formalin juga ramai dibicarakan di Yogyakarta. Bahkan BPOM meminta aparat hukum turun tangan menindak para penjaja makanan berformalin ini.

Selasa, 27 Des 2005 17:00 WIB

detikNews

Jelang Lebaran, Pakaian Bekas Juga Diminati

Di Makassar, sejumlah tempat penjualan baju bekas atau biasa disebut "cap karung" alias cakar, cukup ramai didatangi para pembeli.

Selasa, 01 Nov 2005 17:30 WIB

detikHot

Wanda Hamidah Nggak Mau Susah

Hamil bukan berarti halangan untuk berpuasa. Itu prinsip Wanda Hamidah. Sehari-hari ia tetap sibuk dengan seabrek kegiatan. Soal urusan masak menu sahur atau buka, Wanda tak mau susah. Cukup tunggu hantaran mertua atau masakan suami.

Senin, 17 Okt 2005 11:27 WIB

detikNews

Antrean Pembeli Minyak Tanah di Makassar Makin Mengular

Akibat kelangkaan minyak tanah di Makassar, sejumlah agen penjual minyak tanah dibanjiri oleh pembeli. Akibatnya, antrean panjang pun terjadi.

Kamis, 17 Feb 2005 14:46 WIB