Wamen BUMN Pahala N Masyuri menyampaikan dukungan ke Pertamina menyelaraskan bisnis dengan aspek Environment, Social, and Governance (ESG) secara simultan.
Pertamina butuh pendanaan US$ 92 miliar atau Rp 1.334 triliun hingga 2024. Sebanyak US$ 40 miliar atau Rp 580 triliun di antaranya dari sumber eksternal.
Pertamina saat ini tengah berupaya untuk memadamkan api yang masih tersisa di bundwall dan pipa area salah satu tangki penyimpanan unfinish product Benzene.