"Dengan semangat juang dan semangat kesatuan dan persatuan, kita jadikan sebagai landasan utama di dalam membangun Indonesia yang lebih maju," kata Ma'ruf.
Para demonstran antikudeta Myanmar menyerukan 'mogok massal' dan lebih banyak lagi protes di jalan pada Senin (22/2). Setelah kematian demonstran yang ditembak.