Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, menyebut AS membuka pintu untuk pembalasan, setelah fasilitas nuklir Teheran dibom.
Pertemuan lima pemimpin Asia di Istana Bogor 1954 melahirkan keputusan penting: mengundang Tiongkok dan menolak Israel, membentuk arah diplomasi Asia-Afrika.
Israel menghabiskan ratusan juta dolar setiap hari untuk mencegat rudal Iran dan biaya operasional lainnya. Konflik ini berpotensi berdampak berat pada ekonomi.