"Menurut saya (alasan anggapan tak sengaja) itu tidak logis karena menurut saya itu suatu bentuk penyerangan terencana," ujar peneliti Pukat UGM, Zaenur Rohman.
Perseteruan 212 dan Ahok memasuki babak baru. Dari aksi untuk usut kasus penistaan agama, kini 212 menolak Ahok dijadikan pimpinan ibu kota negara yang baru.