Potensi tersebut bermula saat Donald Trump mengumumkan militer Amerika sukses melakukan serangan ke wilayah Iran. Ada tiga situs nuklir Iran yang dibom Amerika.
PM Irak Mohammed Shia al-Sudani mengatakan pasukannya berhasil membunuh pemimpin ISIS Abdullah Makki Muslih al-Rufay'i yang juga dikenal sebagai Abu Khadija.
Amerika Serikat (AS) menggunakan 6 pesawat pengebom B-2 untuk menjatuhkan selusin bom GBU-57A/B di situs nuklir Fordow di Iran kata seorang pejabat AS.
Iran menyerang pangkalan militer AS di Qatar sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklirnya. AS mengklaim tidak ada korban dalam insiden ini.
Trump menuturkan pesawat militer AS dengan selamat keluar dari wilayah udara Iran setelah menjatuhkan bom di Forodow. Pesawat kini dalam perjalanan pulang.