Ketua Apindo Shinta Kamdani mengungkapkan efisiensi anggaran pemerintah 2025 berdampak negatif pada okupasi hotel, memicu kerugian besar bagi sektor pariwisata.
Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah berdampak pada perhotelan dan jasa travel Indonesia. Pengusaha dan pemerintah harus berinovasi menghadapinya.
"Nggak ditarik (dari peredaran). Turunkan harga sesuai isinya. Jangan berbohong kalau masih mau main-main, ini sudah 14 perusahaan diperiksa," kata dia.