Kepolisian Sri Lanka tengah memburu 140 orang yang diyakini terlibat ISIS, yang mengklaim bertanggung jawab atas rentetan bom yang menewaskan 253 orang.
Seluruh warga Sri Lanka diimbau untuk sementara waktu menghindari tempat-tempat ibadah di tengah kekhawatiran serangan baru usai rentetan bom saat Paskah.
Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, memastikan Zahran, dalang utama rentetan bom saat Paskah, tewas dalam salah satu ledakan di hotel mewah di Colombo.
Deplu Inggris mengeluarkan peringatan bahwa serangan teroris masih akan terjadi di Sri Lanka, saat pemerintah merevisi jumlah korban tewas menjadi 253 orang.