Erupsi Gunung Semeru pada 19 November menyebabkan material vulkanik menumpuk dan potensi banjir lahar. Penambang dihentikan sementara hingga kondisi aman.
Hujan deras di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar yang mengikis jalan antar kecamatan dan tanggul sungai. Warga berharap perbaikan segera dilakukan.
Hujan di Gunung Semeru menyebabkan banjir lahar dan letusan sekunder. BPBD Lumajang imbau warga tidak beraktivitas di sekitar sungai untuk keselamatan.
Banjir lahar akibat erupsi Gunung Semeru terjadi lagi. Aliran banjir sudah mencapai Gladak Perak. Warga diminta waspada dan hindari aktivitas di area berisiko.