Filipina diyakini akan terpaksa memihak jika Cina menyerang Taiwan. Menurut Presiden Marcos Jr., kedekatan geografis Filipina menyulitkan Manila untuk netral.
Walau Presiden baru Taiwan Lai Ching-te menyerukan upaya perdamaian di kedua sisi Selat Taiwan, Cina tetap memandang dia sebagai "separatis berbahaya".
Perhatian dunia terfokus ke Beijing seusai pelantikan presiden baru Taiwan. Sejak lama China menganggap tokoh berusia 64 tahun itu sebagai seorang "separatis".