Data penjualan terbaru menunjukkan industri barang mewah, yang bertahan menghadapi pandemi, kini mulai goyah. Apakah barang mewah sudah kehilangan pamornya?
Produk-produk potensial seperti tekstil, alas kaki, furnitur, makanan olahan, elektronik ringan, hingga otomotif dan sarang burung walet semakin kompetitif.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tarif tinggi AS untuk produk Indonesia bisa capai 47%. Indonesia berupaya negosiasi untuk penurunan tarif.