Garuda Indonesia melaporkan adanya kenaikan biaya transportasi penerbangan jemaah haji. Kenaikan biaya penerbangan mencapai Rp 1,1 juta per calon jemaah haji.
Garuda Indonesia mencatatkan pemulihan kinerja bisnis 2024 dengan pendapatan naik 16,34% menjadi US$ 3,42 miliar, meski masih mengalami kerugian bersih.