PM Jepang Sanae Takaichi ingin menambah belanja negara demi memacu pertumbuhan. Namun dengan beban utang yang tinggi, ekspansi fiskal Tokyo dinilai rentan.
Hal ini didorong penguatan minat institusi keuangan global terhadap aset digital, serta pemulihan sentimen pasar setelah penurunan tajam akhir pekan lalu.