Forest, Sindiran Pedas System of a Down ke Penguasa soal Isu Lingkungan

Dicky Ardian
|
detikPop
System of a Down
Foto: Instagram System of a Down
Jakarta - Belakangan ini, isu lingkungan lagi banyak disorot setelah Indonesia dilanda banjir bandang, longsor, hutan yang habis tanpa ampun, sampai cuaca ekstrem yang makin jadi.

Di tengah kabar duka dari berbagai daerah, lagu lama System of a Down, Forest, tiba-tiba terasa ngena banget.

Lagu ini memang bukan ditulis untuk Indonesia, tapi vibe dan pesannya seolah sedang membahas kondisi Tanah Air hari ini.

Forest menggambarkan seseorang yang berdiri di depan hutan, bingung kenapa hidupnya berantakan padahal jawabannya sudah terpampang jelas: kerusakan alam itu ulah manusia sendiri, terutama mereka yang punya kuasa.

Ada satu momen di lagu ini yang langsung bikin merinding, waktu Serj Tankian melontarkan kalimat singkat penuh frustrasi, "Why can't you see..."

Rasanya kayak teriakan ke orang-orang yang pura-pura buta. Mereka menebang, mengebor, mengeruk, dan menguras bumi seolah-olah itu lembaran kertas kosong yang bisa dihapus kapan saja.

System of a Down bahkan menggambarkan pohon-pohon itu benar-benar hidup, bernapas, berbicara, tapi suaranya selalu kalah oleh ambisi dan keuntungan. Persis seperti hutan Indonesia yang hilang setengah mati, tapi keputusan besar masih berpihak pada pembangunan yang sering kali cuma membangun kerakusan.

Forest menjadi cermin pahit buat siapa pun yang merasa alam bisa dikorbankan demi uang atau proyek jangka pendek. Lagu ini mengingatkan bahwa kehancuran lingkungan bukan terjadi tiba-tiba, sebab ia lahir dari kebijakan rakus, pena-pena yang menandatangani izin, dan kepala-kepala yang percaya bumi bisa terus diambil tanpa pernah diganti.

Forest adalah track delapan di album Toxicity yang dirilis pada 2001.




(dar/Dep)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO