Hideo Kojima Sebut Predator: Badlands Blueprint Hollywood

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Predator: Badlands (2025).
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Di tengah euforia perilisan film sci-fi terbaru, Predator: Badlands, salah satu visioner paling berpengaruh dalam industri hiburan global, Hideo Kojima, angkat bicara.

Kreator Metal Gear Solid dan Death Stranding ini tidak hanya memberikan pujian tinggi untuk film arahan Dan Trachtenberg (Prey), tetapi juga mendeklarasikannya sebagai arah baru untuk hiburan Hollywood yang dipimpin oleh pengaruh budaya pop Jepang.

Kojima, yang karyanya sendiri dikenal sebagai jembatan antara sinema dan gaming, menyampaikan pemikirannya yang mendalam mengenai bagaimana Predator: Badlands telah berhasil merombak formula blockbuster Hollywood yang sudah usang.

Film yang mengejutkan banyak pihak dengan menampilkan Yautja (Predator) sebagai protagonis di dunia alien yang brutal ini, dinilai mewarisi narasi dan estetika yang ditemukan dalam manga dan anime.

Kojima menyoroti bahwa inti tematik Predator: Badlands memiliki kesamaan mencolok dengan tradisi bercerita yang ditemukan dalam manga Jepang.

Film ini dikabarkan berfokus pada dinamika karakter yang bersahabat, namun canggung (odd-couple dynamic), antara Yautja dan android yang rusak (diperankan oleh Elle Fanning).

Kojima menjelaskan bahwa alur emosional dan naratif seperti ini, seorang protagonis yang harus berjuang keras demi harga diri, persahabatan, atau pengakuan, adalah cetak biru yang sama yang mendefinisikan banyak kisah dalam majalah Weekly Shonen Jump.

"Film ini juga mengambil inspirasi visual yang kuat dari video game. Ia merepresentasikan arah baru untuk hiburan Hollywood yang dipimpin oleh generasi baru pembuat film yang telah mewarisi 'meme' global dari budaya manga, anime, dan gaming," tulisnya di media sosial dikutip dari GamesRadar pada Rabu (12/11/2025).

Komentar ini menunjukkan bahwa Badlands yang dikenal sebagai film Predator pertama yang memposisikan Yautja sebagai pemeran utama dan mengambil tempat di planet asing yang fantastis bukan hanya sekadar action biasa.

Ia adalah produk dari sineas yang tumbuh besar dan terinspirasi oleh warisan kreatif dari Jepang, menciptakan gaya yang menggabungkan action sinematik Barat dengan struktur dan beat emosional khas Jepang.

Kojima mengakhiri ulasannya dengan sebuah pesan langsung yang ditujukan kepada audiens yang biasanya ragu terhadap film live-action Barat.

"Saya terutama berharap para penggemar anime muda yang biasanya menjauhi film Barat live-action akan mencoba menonton yang satu ini."

Dukungan dari figur sekelas Kojima ini adalah penanda penting. Ini mengindikasikan pengakuan bahwa Predator: Badlands yang menurut para kritikus adalah sebuah ekspansi badass dari waralaba yang berani memperluas cakupan narasi dan visual.

Mereka adalah contoh nyata bagaimana Hollywood dapat menyegarkan diri dengan merangkul estetika sci-fi yang dinamis dan inovatif, yang secara historis didorong oleh budaya geek Jepang.

Jika pandangan Kojima benar, maka Badlands adalah blueprint untuk dekade sinematik yang akan datang.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO