Daftar Film Netflix Paling Populer di Indonesia

Penasaran apa saja sih film yang berada di urutan 8 besar terlaris di Netflix Indonesia:
1. Keluarga Super Irit
![]() |
Film ini mengisahkan keluarga Sukaharta yang dipimpin oleh Toni Sukaharta (diperankan Dwi Sasono) sebagai ayah sekaligus kepala keluarga. Ia hidup bersama istrinya, Linda (diperankan Widi Mulia) beserta ketiga anaknya bernama Sally, Billy, dan Kenny.
Diketahui, Toni mengalami masalah pada pekerjaannya yang membuat finansialnya tidak stabil. Untuk bertahan hidup, ia mengajak anak dan istrinya untuk hidup super hemat, mulai dari menumpang internet tetangga, menampung air hujan untuk kehidupan sehari-hari, bepergian dengan sepeda, hingga berburu undangan hajatan demi makan gratis.
Cara unik untuk berhemat yang dilakukan keluarga Sukaharta ini memberikan sentuhan komedi yang relate dengan kehidupan sehari-hari, apalagi di tengah tantangan ekonomi yang tidak menentu.
Selain itu, film ini membawa pesan penting tentang arti kekompakan dalam sebuah keluarga. Meski menghadapi kesulitan ekonomi, mereka berusaha untuk bisa bertahan dengan saling mendukung, memberikan semangat, serta menemukan cara untuk bahagia.
2. Waktu Maghrib 2
![]() |
Film ini menceritakan tentang kisah 20 tahun setelah kejadian teror yang dialami Adi dan teman-temannya di Jatijajar, Jawa Tengah. Teror tersebut ternyata belum selesai dan datang kembali untuk mengincar nyawa anak-anak.
Kengerian yang mencekam ini menghantui warga Desa Giritirto. Teror yang terjadi di Jatijajar terulang kembali bahkan mengancam nyawa warga, terutama anak-anak. Mereka menjadi korban serangan gaib akibat perbuatan sekelompok remaja.
Kejadian bermula ketika Yoga, Dewo, Wulan, dan lima teman lainnya kalah saat bermain sepak bola melawan tim desa sebelah. Mereka pulang pada saat senja dengan kondisi emosional yang tidak stabil, marah, dan dipenuhi dengan kekecewaan mendalam. Kemarahan itu meluap dan membuat mereka mengutuk kepada tim lawan sepanjang perjalanan.
Sumpah tersebut diucapkan pada waktu Maghrib yang dipercaya penuh misteri. Akibat dari sumpah yang diucapkan tersebut berujung pada portal kegelapan yang terbuka dan memberikan kesempatan untuk kekuatan jahat Ummu Sibyan datang dengan mudah. Tanpa disadari, hal itu mendatangkan musibah seperti di kejadian Jatijajar. Namun, kali ini lebih mengerikan dan mencekam.
3. Dendam Malam Kelam
![]() |
Jasad Sofia (Marissa Anita) yang disimpan di gedung Pusat Laboratorium Forensik tiba-tiba hilang. Malam saat jasad Sofia menghilang, teror terjadi hingga melukai seorang petugas.
Sofia adalah istri dari Jefri (Arya Saloka), seorang dosen yang diangkat menjadi direktur di perusahaan milik keluarga istrinya. Jefri sebetulnya tak benar-benar sedih dengan meninggalnya Sofia, sebab ada wanita lain yakni mahasiswinya sendiri, Sarah (Davina Karamoy) yang sudah mengisi hatinya.
Diliputi nafsu dan ambisi, Jefri dan Sarah lah yang merencanakan pembunuhan terhadap Sofia, demi melanggengkan hubungan terlarang mereka. Jefri yang malam itu tengah bermalam di rumah Sarah, tetiba mendapat telepon bahwa jasad Sofia hilang sebelum diautopsi.
4. Gowok: Javanese Kamasutra
![]() |
Film ini mengangkat kisah tentang seorang perempuan yang berprofesi sebagai gowok. Dalam kebudayaan Jawa, gowok adalah dukun perempuan yang disewa untuk mendidik para pemuda atau laki-laki yang belum nikah dalam hal pendidikan seksual dan perihal rumah tangga.
Film ini sendiri berlatar tahun 1990-an. Seperti diketahui, seorang gowok memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan kepada laki-laki tentang bagaimana mencintai, menghargai, memuaskan istrinya, dan memperkenalkan tubuh perempuan.
Dalam menjalankan tugasnya, para gowok tidak sembarangan. Dalam film ini, Ratri merupakan murid dari gowok Nyai Santi, seorang gowok legendaris. Ratri yang masih muda bertemu dengan pemuda seusianya bernama Jaya.
Ratri dan Jaya pun kemudian saling jatuh cinta. Jaya berjanji akan menikahi Ratri. Namun, hubungan keduanya diketahui Nyai Santi, dan tak terima dengan hubungan keduanya.
5. The Woman in Cabin 10
![]() |
The Woman in Cabin 10 mengikuti kisah jurnalis perjalanan bernama Lo Blacklock yang ditugaskan untuk meliput pelayaran perdana sebuah kapal pesiar mewah. Pada suatu malam, ia dikejutkan dengan peristiwa tak terduga karena menyaksikan seseorang jatuh ke laut.
Tapi anehnya, pihak kapal justru mengatakan bahwa semua penumpang serta kru kapal sudah dihitung dan dipastikan tidak ada yang hilang. Kendati demikian, Lo yakin dengan apa yang dilihatnya. Lebih dari itu, Lo bahkan nekat untuk mulai menyelidiki kasus tersebut sendiri, meski harus mempertaruhkan nyawanya demi mengungkap kebenaran.
6. Karate Kid: Legends
![]() |
Film ini menghadirkan kisah inspiratif tentang perjuangan seorang remaja dalam menghadapi masa lalu, membangun identitas diri, dan menemukan kekuatan sejati melalui seni bela diri.
Tokoh utama dalam Karate Kid Legends adalah Li Fong (diperankan oleh Ben Wang), seorang remaja pendiam yang pindah dari Beijing ke New York bersama ibunya, Dr. Fong (Ming-Na Wen). Kepindahan ini dilakukan demi melupakan masa lalu yang penuh luka.
Namun, hidup di kota baru bukanlah hal mudah bagi Li. Ia harus berjuang menghadapi kesepian, tekanan sosial, dan pergulatan batin untuk menemukan jati dirinya. Situasi mulai berubah ketika Li bertemu dengan Mia (Sadie Stanley), seorang gadis lokal yang ceria, dan Victor (Joshua Jackson), mantan petinju yang kini mengelola restoran pizza.
Pertemuan ini menjadi titik balik dalam kehidupan Li, yang mulai melihat dunia dari perspektif berbeda. Hubungan dengan keduanya membuka pintu bagi Li untuk menjalin persahabatan dan memaknai hidup secara lebih mendalam.
7. Massacre of the Witches
![]() |
Film Pembantaian Dukun Santet mengisahkan tentang sebuah konflik masyarakat yang pernah terjadi di sebuah wilayah. Pada saat itu, tidak sedikit orang yang dituduh sebagai dukun santet.
Tak hanya sebatas mendapatkan tuduhan, pihak-pihak yang dianggap sebagai dukun santet akan dihabisi nyawanya begitu saja. Sayangnya, mereka tidak diberikan kesempatan untuk membela diri atau memberikan penjelasan tertentu.
Di sisi lain, kekacauan juga terjadi di sebuah pesantren. Dikisahkan bahwa ada sebuah pesantren yang harus menghadapi situasi sulit. Para santri harus menyaksikan satu per satu pengajar maupun sesama santri harus kehilangan nyawa mereka.
Teror tersebut tidak terlepas dari anggapan bahwa orang-orang yang dihabisi nyawanya dianggap sebagai dukun santet. Peristiwa kelam yang dialami oleh pondok pesantren tempat tinggal sekaligus belajar membuat salah satu santri bernama Satrio tak tinggal diam.
Dirinya berusaha sebisa mungkin menyelamatkan dirinya dan juga kedua orang tuanya yang tak kalah mendapatkan ancaman.
8. K-Pop Demon Hunters
![]() |
Dahulu kala, iblis menyerang manusia dan melahap jiwa mereka untuk memberi makan Raja Iblis Gwi-Ma (Lee Byung-hun). Tiga perempuan bangkit sebagai pemburu untuk mengalahkan iblis.
Mereka menciptakan penghalang yang disebut Honmoon untuk menyegel para iblis dari dunia manusia. Situasi itu diwariskan dari generasi ke generasi yang menggunakan suara mereka untuk mempertahankan Honmoon.
Generasi pemburu saat ini adalah K-pop group Huntrix, Rumi (Arden Cho), Mira (May Hong), dan Zoey (Yoo Ji-young), yang dibimbing Celine (Yunjin Kim), mantan pemburu iblis yang membesarkan Rumi.
Setelah mengalahkan iblis dan menyelesaikan tur dunia mereka, Huntrix bersiap merilis single baru, tetapi Rumi mulai kehilangan suaranya. Terungkap hal itu berkaitan dengan dirinya yang memiliki bagian dari iblis.
Di masa lalu, Celine mengatakan kepadanya bahwa mengalahkan semua iblis akan menciptakan Hoonmoon Emas yang akan menyegel iblis untuk selamanya, dan itu mungkin menghilangkan pattern iblis di tubuh Rumi.
(ass/dar)