.webp)
Refleksi Iwan Fals dan Ebiet G Ade soal Perseteruan dan Kondisi Indonesia
Dua musisi legendaris Indonesia ini tak hanya menyajikan lagu, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang kondisi tanah air yang tengah bergejolak.
"Kita memejamkan mata sekejap untuk kawan-kawan kita yg kemarin menjadi korban. Kita ikut prihatin terhadap korban dari apapun yang terjadi kemarin," kata Ebiet G Ade diatas panggung Pestapora di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (5/9/2025).
"Mudah-mudahan ini awal baru dari cahaya baru buat kita ya," timpal Iwan Fals.
Tak hanya bicara soal kondisi bangsa, keduanya juga menyelipkan refleksi tentang manusia dan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi sulit.
"Manusia kan kodratnya lemah ya, bukan nabi, bukan apa, mohon kita yang lebih tenang," ujar Iwan Fals.
 Ebiet G Ade dan Iwan Fals di Pestapora 2025. Foto: Ahsan Nurrijal/detitkpop |
Di hadapan penonton, Iwan Fals dan Ebiet juga menyinggung soal hubungan mereka. Meski kerap disebut sebagai dua sosok yang berseteru dalam dunia musik, keduanya menegaskan bahwa perseteruan tersebut hanyalah dalam bentuk karya, bukan permusuhan pribadi.
"Kita berseteru dalam karya, jadi rasanya tidak ada yg salah dengan itu. Toh saya menghargai karya Mas Iwan, Mas Iwan juga respect terhadap karya saya," beber Ebiet G Ade.
"Perseteruan itu penting di alam demokrasi kayak sekarang ini. Tapi ya bukan jebret, jebret gitu, gak gitu. Jadi tetap berseteru. Hidup?," seloroh Iwan Fals.
Keduanya mengaku bersahabat dengan bukti keduanya baru saja merilis karya bersama.
"Berseteru? Haha... Jangan, itu hanya slogan ringan ketika kita bercanda. Faktanya kita bersahabat, kita juga baru saja merilis karya bersama," pungkas Ebiet G Ade.
(ahs/ass)
