.webp)
5 Femme Fatale Paling Ikonik Abad ke-21
Sosok klasik yang dulu identik dengan godaan dan misteri, sekarang naik level. Mereka makin tajam, makin mandiri, dan tetap sama memikatnya.
Di layar lebar, mereka bisa muncul di mana saja, dari ruang rapat sampai medan perang. Mereka gak selalu perlu teriak buat nunjukin kekuatan. Bahkan kadang cukup lewat tatapan. Nah, ini dia deretan femme fatale paling ikonik di awal abad 21:
5. Lorraine Broughton - Atomic Blonde (2017)
 Atomic Blonde Foto: Atomic Blonde (imdb) |
Charlize Theron benar-benar membuktikan kalau dia bisa jadi badass tanpa kehilangan pesona. Sebagai Lorraine Broughton, agen rahasia di era Perang Dingin, dia bukan hanya jago bertarung dengan gaya brutal, tapi juga cerdas, penuh strategi, dan selalu dua langkah di depan lawannya.
Lorraine merombak total stereotip femme fatale. Dia gak hanya mengandalkan rayuan atau misteri, tapi menggabungkan otak, otot, dan aura cool yang membuatnya jadi salah satu karakter aksi paling stylish dekade ini.
4. Vesper Lynd - Casino Royale (2006)
 Eva Green saat tampil di film 'Casino Royale'. Foto: Dok. Ist |
Eva Green datang ke dunia Bond sebagai game-changer. Vesper bukan sekadar Bond girl, tapi tokoh yang mendefinisikan ulang peran wanita di franchise ini. Dia memikat, pintar, dan menyimpan rahasia yang pada akhirnya meremukkan hati Bond sekaligus mengubahnya selamanya.
Vesper adalah femme fatale yang tragis, penuh kontradiksi, antara cinta dan pengkhianatan, kelembutan dan manipulasi. Justru di situlah daya tariknya. Dia manusiawi, rapuh, sekaligus mematikan.
3. Camilla Rhodes & Rita - Mulholland Drive (2001)
David Lynch menghadirkan femme fatale dalam bentuk yang lebih surealis lewat Camilla dan Rita. Camilla (Laura Harring) adalah bintang glamor penuh intrik, sedangkan Rita adalah sosok misterius dengan amnesia yang menjerat penonton dalam labirin identitas.
Keduanya mencerminkan sisi gelap Hollywood, obsesi, ilusi, dan kehancuran diri. Sulit memisahkan siapa korban, siapa predator, dan justru di situlah daya pikat keduanya sebagai femme fatale modern.
2. The Bride - Kill Bill (2003-2004)
 Film Kill Bill vol 1 Foto: Istimewa |
Uma Thurman sebagai Beatrix Kiddo alias The Bride adalah perwujudan balas dendam paling stylish sekaligus brutal di layar lebar. Setelah dikhianati dan hampir dibunuh di hari pernikahannya, dia bangkit untuk menuntaskan dendam pada Bill dan seluruh tim pembunuhnya.
Sebagai femme fatale, The Bride jelas mematikan, tapi motivasinya bukan sekadar kekuasaan atau manipulasi, melainkan cinta, kehilangan, dan naluri sebagai seorang ibu. Kombinasi keanggunan, kekuatan fisik, serta sisi emosional membuatnya jadi ikon Tarantino sekaligus legenda sinema.
1. Amy Dunne - Gone Girl (2014)
 Gone Girl Foto: Dok. Twentieth Century Fox via IMDb |
Kalau ada yang paling layak disebut femme fatale era modern, itu jelas Amy Dunne. Rosamund Pike memberikan salah satu performa paling chilling sepanjang dekade.
Dari luar, Amy tampak sebagai istri sempurna yang menghilang secara misterius. Tapi begitu misterinya terkuak, dia berubah jadi sosok mastermind manipulatif yang dingin, penuh perhitungan, sekaligus menakutkan.
Amy bukan hanya bermain dengan suaminya, tapi juga dengan ekspektasi sosial soal perempuan, pernikahan, dan peran gender. Dia adalah femme fatale 2.0, bukan sekadar penggoda atau pengkhianat, tapi simbol teror psikologis yang membekas lama setelah film usai.
(nu2/aay)
