K-Spotlight Eksklusif
1VERSE Kanvas Michelle Cho Dobrak Sistem Industri K-Pop

Industri K-Pop dikenal luar biasa sengit dengan persaingan. Gak cuma terjadi setelah debut, tapi bahkan sejak masa pelatihan. Satu trainee harus terus kerja keras untuk unggul dari trainee lain, kalau gak gitu mereka gak akan dapat spot di lineup debut.
Trainee yang udah masuk dalam grup proyek pre-debut, pun belum tentu bakal bertahan sampai beneran manggung jadi artis K-Pop. Bisa aja terjadi perubahan di menit-menit terakhir dan debutnya justru tertunda atau digantikan oleh trainee lain. Sebaliknya, ada juga trainee yang tadinya gak masuk lineup malah muncul belakangan.
Semua proses ini, kompetisi masa pelatihan, usaha untuk selalu bisa lebih unggul dan jadi yang terbaik, hingga ketidakpastian soal debut tentu kena banget ke mental trainee. Tapi itulah K-Pop yang dikenal selama ini.
Itulah yang sedang berusaha untuk diubah Michelle Cho.
![]() |
Lewat Singing Beetle, Michelle Cho gak mau cuma fokus buat ngebentuk produk K-Pop kemudian cuek dengan fakta luka batin dalam produk mereka. 1VERSE jadi kanvas Michelle untuk nunjukkin kalau sistem K-Pop itu akan tetap bisa dilakukan dengan sehat, tetap bisa produktif dan gemilang, tanpa mengorbankan mental para artis.
Michelle yang udah berpengalaman sebagai A&R (artist and repertoire) di SM Entertainment gatal dengan sistem K-Pop selama ini yang terasa selalu mengorbankan kesehatan mental para artis dan staf. Dalam sebuah wawancara dengan Korea JoongAng Daily, Michelle merasa hancur melihat musisi yang selalu ngasih kebahagiaan lewat musik mereka harus ngalamin masalah mental seperti depresi. Dia gak mau itu terjadi di 1VERSE.
Makanya dia fokus banget ngebantu Seok pas member 1VERSE asal Korea Utara itu ngaku punya masalah kecemasan. Dia berusaha menciptakan atmosfer yang aman sehingga Seok gak harus malu buat terbuka soal kondisi kesehatan metalnya. Ruang aman ini gak hanya diciptakan buat artis aja lo, tapi semua staf di manajemen Singing Beetle.
Trus hasilnya gimana?
![]() |
Member 1VERSE cerita ke detikpop dalam wawancara eksklusif belum lama ini. Hyuk, Seok, dan Nathan merasakan kehangatan dan atmosfer yang supportive itu. Apalagi mereka masih hijau di industri K-Pop. Pendekatan yang dilakukan Michelle ngasih 1VERSE hal yang mereka butuhkan, bukan cuma untuk bisa kerja dengan oke tapi juga sehat mental.
"Michelle selalu mastiin buat ngasih aku kata-kata dorongan ketika dia lihat ada sedikit usaha atau kemajuan dari proses latihanku. Dia adalah orang yang dari awal membantuku untuk bermimpi tentang musik," kata Seok.
Hyuk mengamini. Member 1VERSE yang juga berasal dari Korea Utara seperti Seok itu merasa budaya kerja di Singing Beetle membuatnya lebih mudah untuk jalan terus dan gak menyerah.
Kepada detikpop dia mengenang momen saat trainee, ketika Hyuk merasa stuck dengan perkembangan pelatihannya dan terjebak dalam pikiran-pikiran yang merusak. Staf manajemen dan Michelle akan langsung turun tangan buat bantu Hyuk keluar dari perasaan tertekan itu.
"Mereka akan bilang ke kami, lagi dan lagi, bahwa skill kami sudah berkembang kok, mereka bisa lihat perkembangan itu. Mereka mengibaratkannya kayak 'jangan hanya lihat satu pohon aja, lihat keseluruhan hutannya'. Berkat itu aku juga jadi semangat buat pelan-pelan maju terus," ungkap Hyuk.
![]() |
"Ada banyak momen aku terpuruk dan merasa gak bisa apa-apa selama latihan di Singing Beetle. Tapi Michelle, dengan tulus, selalu bilang aku bisa dan dia percaya padaku. Kata-katanya memantik api dalam hatiku yang selama ini padam. Ketika aku udah gak percaya pada diriku lagi, tapi ada orang-orang kayak Michelle dan staf manajemen yang masih punya keyakinan padaku, " ungkap Hyuk.
Nathan, member 1VERSE keturunan Thailand-Laos-Amerika, udah bisa ngerasain hal yang berbeda dari Michelle Cho sejak pertama diajak zoom call. CEO Singing Beetle itu nunjukkin semangat dan keinginannya buat mengubah industri K-Pop yang bikin Nathan tertarik buat gabung.
Gongnya adalah ketika Michelle bilang kalau dia mau bikin support system buat artis dan kreator di perusahaannya. Jadi ketika siapa pun sedang merasa gak baik secara mental, mereka gak akan langsung menyerah buat mengejar mimpi, tapi diberi ruang untuk memulihkan diri.
![]() |
"Penjelasan Michelle, gimana dia fokus ke kesehatan artis, suasana kerja yang lebih nyaman, dan gimana dia berusaha untuk mengubah apa yang selama ini ada di industri musik, beneran menginspirasi banget. Aku yakin kami semua di 1VERSE bisa merasakan dukungan Michelle. Dia mendorong kami buat mengejar apa yang kami mau, dengan bimbingan tentunya, dan dampak dari dukungan itu berasa banget pas kami mempersiapkan album debut ini," ungkap Nathan.
(aay/dar)