.webp)
Rilis EP Pertama, Tissa Biani Berani Keluar dari Zona Nyaman
Mini album ini berisi empat lagu, yaitu Apakah Kita Hanya Bercanda, Pernah Sangat Bahagia, Tak Lagi Ragu, serta remake lagu Gelora Asmara yang dipopulerkan Derby Romero. EP ini dirilis di bawah label Trinity Optima Production.
Bagi Tissa, EP ini menjadi langkah besar keluar dari zona nyamannya sebagai aktris yang selama ini lebih dikenal lewat dunia film.
"Kalau ditanya ya pasti excited, super excited. Ini pengalaman pertama rilis EP. Mungkin sebelumnya gak kepikiran rilis EP," ungkap Tissa Biani dalam konferensi pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Rabu (20/9/2025).
Tissa mengaku sangat bersyukur bisa mewujudkan karya ini. Ia berharap bisa menjangkau pendengar baru lewat musiknya.
"Alhamdulillah dikasih kesempatan merilis EP. Aku gak mau mengecewakan orang-orang yang terlibat. Mudah-mudahan bisa sampai ke pendengar baru," tambahnya.
Lebih jauh, Tissa menjelaskan konsep di balik mini albumnya yang mengangkat tema pertanyaan dan dinamika dalam hubungan.
"Kenapa tajuk album itu tercetus? Karena menurutku judul-judul di mini album ini berupa pertanyaan. Jadi, semua rangkuman cerita dalam sebuah hubungan yang sering terjadi belakangan ini," jelas Tissa.
Dalam proses produksi, Tissa dibantu oleh Evan yang menjadi kolaborator utama dalam penggarapan aransemen musik dan produksi lagu.
Salah satu lagu yang menarik perhatian adalah remake Gelora Asmara, yang sebelumnya hits lewat Sinetron Kepompong 16 tahun lalu. Aktor Derby Romero yang pernah membawakan lagu ini, memberikan pujian khusus untuk interpretasi Tissa.
"Gue happy banget sama aransemennya dan suara Tissa tuh menurut gue unik banget. Cara Tissa nyanyiin Gelora Asmara di sini juga pas banget untuk Gelora Asmara," ujar Derby Romero.
Derby menambahkan, nuansa lagu versi Tissa, tetap mempertahankan sentuhan retro klasik namun dengan warna baru yang manis dan romantis.
"Tapi di Tissa itu, gue ngerasa lagu ini romantisnya dapat, manisnya dapat, kayak genit-genitnya mungkin juga masih dapat, tapi in a innocent way gitu. Menurut gue menarik banget. Gue suka banget dan gue bangga banget Gelora Asmara dibawain sama Tissa," imbuh Derby.
Sementara itu, Dwi Santoso, A&R Trinity Optima Production, mengaku awalnya sempat meremehkan kemampuan Tissa sebagai penyanyi. Hal itu karena latar belakangnya sebagai aktris, tapi siapa sangka, Tissa justru memiliki karakteristik yang unik sebagai penyanyi.
"Tapi waktu dilibatin di songwriting-nya, kita cukup amaze ya kayak, 'Eh ternyata dia di kepalanya tuh chord-nya, melodinya tuh cukup unik gitu'. Jadi emang akhirnya dari beberapa kali coba workshop gitu, akhirnya aku sama tim lebih ngebebasin Tissa sih sama beberapa composer-nya, ada Evan," pungkas Dwi.
(fbr/wes)
