Sesungguhnya Tanda-tanda Kesuksesan Superman Sudah Tampak

Nugraha
|
detikPop
David Corenswet dalam poser film Superman
Superman yang dibintangi David Corenswet Foto: Instagram @warnerbrosid
Jakarta - Setelah bertahun-tahun disuguhi jagoan berjubah yang sibuk berantem dengan CGI dan konflik multiverse, akhirnya datang juga Superman yang lebih peduli soal jadi manusia baik-baik.

James Gunn pun lagi senyum-senyum sendiri, karena box office Superman tembus USD 217 juta, secara global di akhir pekan pertama. Masih ada hari-hari lain, dan minggu-minggu lain yang bisa bikin penonton Superman terus bertambah.

Gak cuma soal box office, Gunn lagi seneng karena dunia akhirnya suka Superman yang gak ribet. Lewat unggahan di Threads, Gunn bilang: "Saya bahagia bisa bikin film yang fokus ke bagian 'man' dari Superman."

Ya, setelah sekian lama karakter ini lebih sering diinget sebagai alien sok kuat yang suka ngancurin kota, sekarang dia balik jadi cowok baik yang suka nolong orang.

Kata Gunn, respons penonton yang positif adalah bukti bahwa kebaikan manusia itu nyata. Agak utopis sih, tapi ya boleh lah optimis dikit.

Tapi Gunn gak sendiri. Bos besar Warner Bros. Discovery, David Zaslav, juga langsung nimbrung kasih komentar.

"Superman adalah langkah pertama. Tahun depan kami luncurkan Supergirl, Clayface, dan Lanterns di HBO Max. Visi DC udah jelas, dan momentumnya nyata," tulisnya.

Gaya ngomongnya mirip pidato kampanye, tapi intinya DC Studios lagi tancap gas.

Menurut The Numbers, film Superman sebelumnya, Man of Steel (2013) yang diperankan Henry Cavill meraup pendapatan global USD 668 juta. Itu jadi film solo Superman terlaris sampai saat ini.

Pertaruhan besar dibuat James Gunn setelah menjadi bos DCU dan memilih untuk menyutradarai sendiri Superman. Namanya bos baru, tentu saja dia dituntut menghasilkan pundi-pundi uang untuk studio.

Dilansir dari TheWrap, DC menghabiskan dana hingga USD 225 juta atau sekitar Rp 3,66 triliun. Biaya ini belum termasuk promo yang mereka lakukan. Lalu berapa hitung-hitungannya agar mereka bisa dianggap cuan?

Jika melihat jumlah tersebut, cukup adil untuk menaruh USD 500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun sebagai patokan awal. Namun, pihak studio gak mau kalau cuma mendapatkan selisih segitu doang.

"Menurut salah satu orang dalam, kalau Superman meraup pendapatan kotor lebih dari USD 500 juta di seluruh dunia, film tersebut akan meraup untung di box office (tidak termasuk pendapatan tambahan). Namun, film tersebut harus meraup pendapatan kotor mendekati USD 700 juta untuk dianggap sukses," ungkap salah seorang sumber.

Gunn sendiri sebelumnya bilang dia gak terlalu stres soal tekanan box office, meski semua orang di luar sana sibuk ngitung apakah film ini bakal tembus USD 700 juta atau gak.

"Itu angka-angka omong kosong. Film ini gak harus sebesar itu untuk dianggap sukses," kata Gunn.

Superman kali ini dibintangi David Corenswet sebagai Clark Kent, Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane yang tajam dan cerdas, serta Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor yang lebih psikopat daripada versi manapun sebelumnya. Plus, Maria Gabriela de FarΓ­a si The Engineer juga nyempil petunjuk halus bahwa ini bukan cuma soal Superman, tapi pembuka semesta DCU yang baru.

Jadi ya, kalau kamu sempat khawatir film superhero udah basi, mungkin Superman versi James Gunn ini bisa kasih sedikit harapan.


(nu2/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO