Disebut Terlalu Seksi, Denada Balas Begini

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Denada
Foto: Instagram/@denadaindonesia
Jakarta - Artis Denada kembali jadi sorotan publik usai tampil dengan gaya busana yang seksi dan terbuka di media sosial. Tak hanya itu, ia juga sempat menjalani operasi plastik dan kini percaya diri memamerkan bentuk tubuh idealnya.

Menanggapi berbagai komentar netizen tentang penampilannya, Denada memilih bersikap santai. Ia menjelaskan bahwa gaya berpakaian terbuka bukanlah hal baru dalam hidupnya.

"Kita, mungkin banyak yang baru ngikuti aku belakangan ini. Mungkin banyak yang nggak tahu bahwa aku tuh mengawali karierku dari umur 15 tahun, masih SMP," ujar Denada di Studio Trans TV, Jumat (24/10/2025).

Dulu ia mengaku awal kariernya sebagai rapper. Dimana penampilannya seperti anak hip hop.

"Dulu aku SMP pertama kali karier aku itu jadi rapper. Makanya di tahun 90-an itu aku udah pakai crop top, yang perutnya kelihatan dengan celana jeans melorot banget, boxernya naik kelihatan karet boxernya. Tapi dulu itu gaya hip hop seperti itu, karena aku memang genrenya di rap," sambungnya.

Denada mengatakan sebagian orang mungkin hanya mengenalnya dengan citra sekarang. Tanpa mengetahui bagaimana gaya dan kariernya di masa awal.

"Mungkin orang tahunya posisinya sekarang, di saat aku sudah dengan image yang berbeda dari dulu, sehingga mereka kaget, 'Kok sekarang begini?Tapi yang tahu aku dari dulu pasti nggak kaget, karena dari kelas 90-an aku sudah pakai crop top. Emang si Denada dari dulu begitu," tambahnya.

Meski sering menjadi sasaran komentar pedas di media sosial, Denada menegaskan ia tidak bisa dan tidak ingin membuat semua orang senang.

Denada juga mengaku kadang masih menanggapi komentar pedas yang datang kepadanya-namun hanya jika sedang iseng.

"Kalau lagi itu, once in a blue moon banget itu. Kalau lagi isengnya kumat-kumat banget, bener-bener macet banget, nggak tahu lagi mau ngapain, udah kerjain semua kerjaan, ya pengen bales," ujarnya sambil tertawa.

Denada yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia hiburan mengungkapkan pandangannya soal kritik terhadap publik figur. Ia mengakui bahwa kritik adalah hal wajar, namun menurutnya ada batas yang tetap harus dijaga.

"Aku sudah puluhan tahun berada di dunia entertainment, tapi tetap ada satu hal yang perlu kita pahami bersama: kadang-kadang orang merasa, 'Namanya juga public figure, harus mau dikritik.' Kita setuju dikritik, iya. Tapi bukan berarti mentang-mentang kita public figure, kita selalu halal untuk dihina. Iya benar, itu yang kadang orang lupa," tegas Denada.

Lebih lanjut, Denada menyoroti bahwa tidak semua pelaku dunia hiburan mampu bertahan dengan tekanan dan komentar negatif dari publik. Banyak pula yang kena mental.

"Kadang-kadang suka kasihan, karena ada beberapa orang yang mungkin kayak aku udah terbiasa, ya udah, it's just part of the game. Tapi kan ada juga yang sampai kena mental karena hal-hal kayak gitu. Jadi berbaik-baiklah," pesannya.

Menurut Denada, fokus hidupnya kini bukan lagi soal penampilan, tetapi tentang anak semata wayangnya, Aisha.

"Buat aku yang penting sekarang hidup aku ya cuma Aisha. Aku kerja keras, aku single mom, aku cari nafkah buat dia. Yang paling penting adalah kebahagiaan, kenyamanan, dan kesehatannya," tuturnya.

Soal cibiran publik, Denada mengaku sudah terbiasa menghadapi kritik sejak kecil. Hal itu karena lahir dari keluarga entertainer.

Sebagai anak dari penyanyi senior Almarhumah Emilia Contessa, Denada merasa komentar publik adalah bagian dari konsekuensi profesinya di dunia hiburan.

"Yang namanya dunia entertainment, bukan hal baru buat aku. Jadi nggak usah dijadiin isu besar. Tapi kadang-kadang kalau lagi iseng, macet, ya suka aku bales juga," pungkasnya sambil tertawa.


(fbr/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO