.webp)
Round Up
Respons Bijak Dwayne Johnson Saat The Smashing Machine Keok di Bioskop
The Smashing Machine merupakan film biopik garapan sutradara Benny Safdie tentang legenda MMA, Mark Kerr. Film tersebut hanya mampu meraup sekitar USD 6 juta di pekan pembukaan, jauh di bawah proyeksi awal dan jauh tertinggal dari film lain, seperti film event spesial Taylor Swift.
Setelah itu, dilansir dari Variety (7/10), Dwayne Johnson membuat unggahan bijak nan emosional. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada penonton yang telah menyaksikan film arthouse garapan A24 tersebut, sembari menekankan fokusnya kini telah bergeser dari uang ke seni.
"Dari lubuk hati yang paling bersyukur, terima kasih kepada semua orang yang telah menonton The Smashing Machine," tulis Johnson.
Ia mengakui bahwa hasil finansial di industri hiburan memang tidak bisa dikontrol. Namun dirinya memilih untuk fokus dalam aspek yang bisa dikendalikan, yaitu kualitas akting dan komitmen total.
"Dalam dunia penceritaan kami, Anda tidak bisa mengontrol hasil box office, tapi yang saya sadari bisa Anda kontrol adalah performa, dan komitmen untuk sepenuhnya menghilang dan pergi ke tempat lain. Dan saya akan selalu mengejar peluang itu," tegas Johnson.
Johnson, yang dikenal sebagai salah satu bintang blockbuster terlaris di dunia, menyebut bahwa peran Mark Kerr ini adalah sebuah kehormatan.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk bertransformasi dalam peran ini untuk sutradara saya, Benny Safdie. Jujur, film ini telah mengubah hidup saya," katanya.
The Smashing Machine adalah upaya ambisius Johnson untuk menjajal peran dramatis yang lebih serius dan menjauh dari citra bintang laga biasanya, sebuah langkah yang disebut-sebut sebagai upayanya menuju penghargaan bergengsi seperti Piala Oscar.
Meskipun gagal memukau box office, kritikus banyak memuji penampilan Johnson yang dinilai brilian dan berbeda.
(mau/aay)
