Akhirnya terungkap juga berapa lama Sean 'Diddy' Combs bakal mendekam di balik jeruji besi. Setelah proses hukum yang panjang terkait kasus perdagangan manusia untuk prostitusi, hakim akhirnya menjatuhkan vonis untuk sang mogul musik.
Hakim Arun Subramanian menjatuhkan vonis P Diddy untuk menjalani hukuman empat tahun di penjara federal. Tapi karena P Diddy sudah lebih dari satu tahun berada di balik jeruji selama proses hukum berjalan, ia akan mendapat pengurangan masa tahanan sebagai kredit waktu yang sudah dijalani.
Salah satu sosok penting dalam sidang tersebut, Sharay Hayes, penari erotis pria yang dikenal dengan julukan The Punisher, berkomentar setelah mendengar putusan.
Dalam wawancara dengan TMZ, dikutip pada Minggu (5/10/2025), Sharay awalnya mengira P Diddy seharusnya sudah bebas hari ini karena waktu tahanannya sudah cukup lama. Namun, setelah mendengar penjelasan sang hakim soal alasan tambahan hukuman, ia mengaku setuju.
"Menurutku, hakim memberikan pesan yang sangat jelas lewat putusan ini, ia berusaha melindungi para korban dan mencegah orang lain melakukan tindakan keterlaluan dan melanggar hukum seperti itu," ujar Sharay.
Soal apakah ia percaya P Diddy benar-benar menyesal dan telah berubah, Sharay menjawab tanpa ragu, "Ya, tentu saja. Dia dulu berada di puncak dunia dan kehilangan segalanya... dan dia gak bisa menyalahkan siapa pun selain dirinya sendiri. Itu mengubah dirinya selamanya."
Namun, tidak semua pihak punya pandangan yang sama. Salah satu pekerja seks yang juga disebut dalam persidangan mengatakan kepada TMZ, menurutnya hukuman P Diddy terlalu ringan.
Pekerja seks tersebut, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, mengaku awalnya menduga P Diddy bakal dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena adanya dakwaan kekerasan dan pembakaran.
Tapi perlu dicatat, jaksa akhirnya mencabut tuduhan pembakaran sebelum kasus dibawa ke juri.
Ia juga mengklaim tim pengacara P Diddy sempat menghubunginya untuk menulis surat pembelaan demi meringankan hukuman sang musisi, namun pengacaranya sendiri melarangnya agar tidak menjerat dirinya dalam masalah hukum baru.
Sementara itu, Sharay, yang juga dikenal sebagai penulis buku In Search of Freezer Meat, mengatakan dirinya tidak diminta untuk menulis surat, baik untuk membela maupun menentang P Diddy sebelum vonis dijatuhkan.
"Aku bahkan gak tahu apakah aku akan setuju kalau mereka memintaku," ujarnya.
Simak Video "Video: P Diddy Gagal Bebas Bersyarat Jelang Vonis pada 3 Oktober Mendatang"
(dar/wes)