Kenapa Pangeran Harry Susah Banget Damai dengan Keluarga?

Dicky Ardian
|
detikPop
Pangeran Harry
Pangeran Harry (Foto: Instagram @sussexroyal)
Jakarta - Drama keluarga kerajaan Inggris masih menarik buat dibahas. Kali ini, spotlight lagi-lagi jatuh ke Pangeran Harry yang disebut masih kesulitan buat nemuin jalan damai sama keluarganya di Inggris.

Walaupun udah cabut dari kehidupan kerajaan, rasa rindu dan pengen rekonsiliasi ternyata tetap ada. Cuma ya, ngomong doang gampang, realitanya ribet banget.

Di balik layar, tim komunikasi kerajaan ternyata lagi sibuk bolak-balik nyoba nyambungin komunikasi. Raja Charles kabarnya juga berusaha buka pintu buat anaknya balik merajut silaturahmi. Tapi harapan itu masih kehalang banyak faktor.

Nah, publik jadi bertanya-tanya: apa sih yang bikin Harry susah banget buat baikan?

Menurut laporan RADAR, peluang Harry buat baikan sama William tipis banget karena... Kate Middleton. Yup, sang Putri Wales disebut-sebut jadi penghalang terbesar. Luka lama akibat komentar Harry tentang Kate masih membekas banget di keluarga.

"Tantangannya bukan soal Harry dan Charles, hubungan itu masih bisa diperbaiki. Hambatan sebenarnya adalah William, dan semuanya berawal dari apa yang dikatakan tentang Catherine," dilansir dari RADAR.

William kabarnya masih sakit hati.

"Kata-kata itu meninggalkan bekas mendalam, dan William tidak mungkin melupakannya," tambah sumber itu.

Padahal, sudah ada langkah kecil buat coba buka komunikasi lagi. Pertemuan sempat digelar di dekat Clarence House, melibatkan tim komunikasi Harry, ajudan Raja Charles, plus perwakilan kerajaan. Meski masih tentatif banget, at least ada sinyal keinginan buat baikan.

Secara terbuka, Harry bilang ke BBC pada Mei 2025 kalau dia sangat ingin ada rekonsiliasi sama ayah dan kakaknya. Tapi di sisi lain, dia juga capek banget sama konflik keluarga yang gak kelar-kelar.

Dia bahkan mengaku cemas sama kesehatan Raja Charles yang lagi berjuang lawan kanker karena, katanya, "tidak tahu berapa lama lagi Ayah saya punya waktu."

Sentuhan emosional banget sih ini, keliatan kalau Harry masih peduli.

Tapi masalah besar tetap ada: buku Spare (2023). Buku ini jadi turning point hubungan keluarga kerajaan.

Di sana, Harry buka-bukaan soal drama internal, termasuk tuduhan Kate bikin Meghan Markle nangis gara-gara dress bridesmaid. Dia juga nyebut Kate dipaksa bersaing sama Meghan di media.

Banyak pengamat bilang keretakan akibat Spare ini bisa jadi kerusakan permanen.

Gak cukup drama keluarga, Harry juga sempat kalah di pengadilan. Pada 2 Mei 2025, pengadilan Inggris menolak banding Harry soal pencabutan hak keamanan otomatis sejak 2020.

Harry ngerasa dia dan Meghan dipaksa mundur dari peran kerajaan, dan sejak itu mereka gak lagi dapat perlindungan keamanan resmi.

Dalam wawancara BBC setelah putusan itu, Harry blak-blakan: "Saya tidak bisa membayangkan dunia yang memungkinkan saya membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris saat ini."

Meski begitu, Harry masih berusaha positif. Dia bilang, "Ada begitu banyak perselisihan antara saya dan sebagian keluarga saya, tetapi sekarang telah 'memaafkan' mereka."

Harry juga menegaskan kalau dia tetap mau berdamai sama Raja Charles.

"Saya ingin berdamai dengan keluarga saya. Tidak ada gunanya terus bertengkar, hidup ini berharga."


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO