Round Up

Teriakan Gal Gadot soal Snow White Flop dan Wawancara Kontroversial

Mauludi Rismoyo
|
detikPop
Jaron Varsano, left, and Gal Gadot pose atop Gadots new star at a ceremony on the Hollywood Walk of Fame on Tuesday, March 18, 2025, in Los Angeles. (Photo by Jordan Strauss/Invision/AP)
Teriakan Gal Gadot soal Snow White Flop dan Wawancara Kontroversial. (Foto: Jordan Strauss/Invision/AP)
Jakarta - Gal Gadot bicara kegagalan film Snow White yang tayang 21 Maret lalu. Ngaku kecewa film Disney ini flop di box office, dia bikin pernyataan kontroversial.

Dalam program wawancara selebritas Israel, The A Talks, aktris Israel itu ditanya pendapat soal Snow White yang dapat review jelek dari penonton. Termasuk juga rendahnya penghasilan global film yang dia mainkan bareng Rachel Zegler itu.

"Pertama, saya harus bilang bahwa saya sangat menikmati proses syuting film ini," ungkap Gadot dalam bahasa Ibrani seperti dilaporkan The Jerusalem Post via Deadline pada Minggu (17/8/2025).

"Saya bahkan senang bisa kerja bareng Rachel Zegler. Kami sering tertawa, ngobrol, dan itu pengalaman menyenangkan. Saya yakin film ini awalnya akan jadi sukses besar," lanjutnya.

Gal Gadot bilang dia gak menyangka imbas penyerangan Israel ke Gaza beberapa waktu lalu begitu berdampak ke film yang dimainkan. Dia berdalih dua hal itu harusnya gak terkait satu sama lain.

Menurut Gal, publik seharusnya bisa melihat dia sebagai aktris, bukan hanya seorang yang berasal dari Israel.

"Lalu tragedi 7 Oktober terjadi. Setelah itu, banyak industri termasuk Hollywood menghadapi tekanan agar selebritas bersuara menentang Israel," jelasnya.

Snow White hanya mengumpulkan USD 205 juta secara global, sementara biaya produksinya hampir USD 300 juta. Kritikus juga kurang ramah, dengan skor rata-rata hanya 39 persen di Rotten Tomatoes.

Akibat kegagalan itu, Disney kabarnya membatalkan rencana live action lain. Salah satunya adalah remake Tangled (2010) yang kini ditunda tanpa batas waktu.

Pernyataan Gal Gadot dalam wawancara itu menuai kontroversi. Dia lalu bicara lagi lewat media sosial.

Gal Gadot menulis di Instagram, mengenang pengalaman wawancara dengan media Israel tersebut. Menurutnya pewawancara udah menanyakan hal-hal yang relevan.

"Saya merasa terhormat bisa ikut dalam wawancara luar biasa bersama pewawancara yang inspiratif dengan pertanyaan yang benar-benar menyentuh. Kadang kita menjawab dari sisi emosional," tulis Gadot.

Ia lalu menambahkan, "Ketika film ini dirilis, saya merasa orang-orang yang menentang Israel mengkritik saya secara pribadi. Mereka melihat saya lebih sebagai orang Israel dibanding aktris. Itulah cara saya menjawab waktu itu. Tentu saja kegagalan film tidak bisa disebabkan satu hal saja, ada banyak faktor yang menentukan."


(mau/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO