P Diddy di Penjara, Masih Bisa Bergaya?

Jakarta - Hidup rapper sekaligus ikon hip-hop dunia Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy berbalik 180 derajat. Dari menikmati brunch mewah ditemani sampanye, kini sang maestro musik menjalani hari-harinya di balik jeruji besi Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) Brooklyn, usai dinyatakan bersalah dalam kasus perdagangan seks yang menyeret namanya ke pengadilan federal AS.

Sejak permohonan jaminannya ditolak pada Juli 2025, P Diddy jadi penghuni MDC sambil menunggu vonis final yang dijadwalkan 3 Oktober 2025.

Menurut pengacaranya, Marc Agnifilo, hidup di penjara membuat P Diddy banyak merenung.

"Begitulah penjara. Banyak waktu sendirian dengan pikiran sendiri," ungkapnya ke Variety, dikutip pada Selasa (5/8/2025).

Fokus ke Refleksi dan Perubahan Diri

Kalau di masa persidangan pada Mei hingga Juni 2025 P Diddy gila-gilaan sampai 20 jam sehari buat membela diri, sekarang fokusnya geser ke pengembangan pribadi.

Dia rutin ikut program STOP (kursus swadaya untuk mencegah kekerasan seksual dan KDRT), aktif menulis esai penuh perenungan, bahkan menciptakan program kegiatan baru buat narapidana lainnya.

"Dia cerdas dan produktif. Bahkan mengisi kekosongan program rehabilitasi di penjara," jelas Agnifilo.

Berat Badan Turun

Tapi ya jelas, adaptasi ini gak gampang. P Diddy disebut makin kurus dan rambutnya mulai memutih. Menu harian seperti sereal, kue sarapan, hot dog, sampai burger kacang, jelas gak sebanding sama gaya hidup glamor yang dulu dia jalani.

Meski begitu, ia tetap berusaha jaga kebugaran dan terlihat semangat tiap kali anak-anaknya datang menjenguk.

(dar/ass)

---