.webp)
Qory Sandioriva Dulu Kesal Bicara Autoimun, Kini Semangat Berbagi Kisah Hidup
Selain soal rumah tangganya, Qory Sandioriva juga berjuang untuk kesehatannya. Pernikahan dengan Shah Rei gak memberikan bahagia, justru membuatnya semakin sakit hingga memutuskan untuk cerai setelah 1,5 tahun menikah.
"Saya jadi sakit-sakitan, mental saya parah, saya lihat anak saya kayak gitu, anak-anaknya dia kasihan juga. Saya minta tolong, didukung sama keluarga saya, saya minta tolong Papi saya untuk segera (bantu saya) bercerai. Saya ajukan langsung ke pengadilan. Jujur aja saya minta maaf bukannya gak memanusiakan manusia," kata Qory Sandioriva dilihat dari channel YouTube Official Trans TV, kemarin.
Qory Sandioriva berjuang untuk rumah tangga dan kesehatan. Qory Sandioriva didiagnosis mengidap autoimun pada usia 17 tahun.
Dia menceritakan ada faktor genetik untuk autoimun yang diidapnya. Semula, dirinya kerap pingsan dan diduga mengalami kekentalan darah serta kekurangan protein C dan S.
Perempuan berusia 33 tahun itu juga sempat pingsan saat akan menuju Miss Universe 2009. Ketika itu, dokter mendiagnosisnya mengidap lupus. Qory sempat gak percaya mengidap autoimun tersebut.
"Cuma kaget aja, waktu itu kan tahu lupus tidak ada obatnya, di tahun itu. Apalagi persepsinya mirip HIV AIDS padahal itu dua hal berbeda. Drop, cuma Yayasan Puteri Indonesia memberikan kesempatan pada saya, mungkin yang terakhir kalinya saya go to Miss Universe," tuturnya.
Qory Sandioriva mengakui dulu membicarakan autoimun adalah sesuatu yang tidak dia suka. Kini, berbagi cerita tentang perjuangannya adalah hal yang menyenangkan untuknya.
"Dulu saya ada rasa gak suka kalau diomongin autoimun. Tuhan memberikan kepercayaan saya jadi duta autoimun, ternyata itu healing buat saya," ucap Qory Sandioriva.
Menjalani pengobatan autoimun menahun berimbas pada kondisi tubuhnya. Puteri Indonesia 2009 itu mengalami kerusakan pada organ tubuhnya.
"Itulah yang menyebabkan saya rusak 13 organ, (di antaranya) jantung, paru-paru, ginjal, hati. Terus sampai sekarang saya masih ada radang otak yang susah disembuhkan, saraf, tulang belakang, rahim," ungkap Qory Sandioriva.
Oleh karena itulah, dia sangat menyayangi anak semata wayangnya, Ganesa Tashi Tungka. Ganesa sangat berharga untuknya. Ganesa adalah buah hati satu-satunya dari pernikahannya dengan Ramon Y Tungka.
Bintang film Purple Love itu mengakui tidak mudah memang untuk sampai di titik ini. Namun, ada banyak hal yang membuatnya terus semangat untuk bangkit.
"Yang pertama saya punya Tuhan yang lebih besar dari pada dunia ini, saya yakin. Kedua, saya diberikan amanah seorang anak, masa sih saya harus lelah terus. Dia yang selalu membuat saya tuh, 'Mama lelah, tapi mau berjuang lagi, berjuang lagi'," tukasnya.
(pus/wes)
