.webp)
P Diddy Minta Juri Pengadilan Dicek Soal Seks, Narkoba dan Kekerasan
Sidang itu dijadwalkan digelar pada 5 Mei 2025. Tapi sebelum itu, tim pembela P Diddy mendesak hakim buat mengizinkan calon juri ditanya soal pandangan pribadi mereka terhadap hal-hal tersebut, dan bahkan soal video eksplisit seksual yang mungkin ditampilkan selama sidang nanti, dikutip dari Associated Press, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: P Diddy Didakwa Total 5 Kejahatan |
Menurut mereka, pertanyaan-pertanyaan itu penting biar dapat juri yang fair dan gak langsung nge-judge P Diddy cuma dari pemberitaan media atau konten viral. Bahkan, mereka pengin tahu apakah calon juri pernah nonton dokumenter seperti The Fall of Diddy, Diddy Do It?, atau The Making of a Bad Boy sebelum duduk di ruang sidang.
Di sisi lain, jaksa langsung ngegas. Mereka bilang, kuesioner yang diajukan pengacara P Diddy ini kelewat panjang dan gak relevan, sampai ada 72 pertanyaan lengkap dengan subbagian. Beberapa bagian juga dianggap terlalu absurd buat ditanyain di awal.
Jaksa bahkan nyebut kasus Ghislaine Maxwell (partner-nya Jeffrey Epstein) sebagai contoh kuesioner panjang yang backfire, karena ada juri yang ngaku salah isi formulir karena terlalu buru-buru. Alhasil, keabsahan vonisnya sempat dipertanyakan.
Buat yang belum terlalu ngikutin, P Diddy dituduh memanfaatkan kekuasaan dan statusnya sebagai bos industri musik buat mengintimidasi, mengontrol, dan menjebak perempuan dalam hubungan toksik dan kekerasan.
Dakwaannya nyebut P Diddy pakai kekerasan, ancaman, sampai manipulasi finansial dan emosional untuk memaksa para korban, termasuk mantan pacarnya, Cassie, terlibat dalam aktivitas seksual yang dieksploitasi.
Dan katanya, ada bukti video yang nunjukkin P Diddy memukul Cassie dan melemparkannya ke lantai di lorong hotel.
Dari kubu P Diddy, pembelaannya ya cukup predictable. Mereka bilang jaksa cuma ngejual narasi jelek soal hubungan seks antara dua orang dewasa yang saling setuju.
Dan karena pemberitaannya keburu panas di media, mereka minta juri bisa netral dan gak terpengaruh.
"Pihak pembela percaya penting bagi kami untuk mengizinkan calon juri menulis dengan jujur tentang perhatian media yang belum pernah terjadi sebelumnya dan negatif yang mungkin mereka terima, terkait dengan Tn. Combs," tulis tim pengacara.
(dar/wes)
