.webp)
Rano Karno Kenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
Aktor senior sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, turut hadir melayat Titiek Puspa di RS Medistra, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025) malam. Rano Karno mengenang kedekatannya dengan Titiek Puspa semasa kecil.
Ia mengungkapkan pernah bermain bersama dalam film berjudul Rio Anakku, di mana Titiek berperan sebagai neneknya.
"Saya kenal beliau sejak kecil ya. Waktu itu saya pernah main film judulnya Rio Anakku, beliau jadi nenek saya. Siapa sih yang nggak kenal beliau? Tante Titiek itu penyanyi luar biasa, pencipta lagu yang juga luar biasa," ujar Rano Karno.
"Film itu yang bikin saya jadi The Best Child Actor di Asia tahun 1970-an. Itu kenangan yang paling berkesan buat saya," lanjutnya.
Rano Karno dalam kesempatan yang sama menceritakan momen terakhir bertemu dengan Titiek Puspa. 9 Maret 2025, jadi momen pertemuan terakhir Rano dan Titiek Puspa, bertepatan juga dengan Hari Musik Nasional.
Titiek Puspa saat itu sudah menggunakan kursi roda. Namun, dia tetap hadir dan bersemangat merayakan Hari Musik Nasional bersama para pencipta lagu yang tergabung dalam APRI.
"Memang waktu itu Mama Titiek sudah pakai kursi roda, tapi beliau tetap datang, melihat para adik-adiknya sesama pencipta lagu. Karena Hari Musik dirayakan, ya beliau hadir," ceritanya.
Bintang utama Si Doel Anak Sekolahan itu mengaku tak melihat tanda-tanda kesehatan Titiek Puspa menurun saat itu. Alhasil, Rano Karno sangat kaget mendengar kabar Titiek Puspa alami pecah pembuluh darah dan pendarahan di otak.
"Saya lihat sih normal. Beliau makan biasa, ngobrol juga biasa. Saya memang nggak lama di sana, ketemu jam 7 malam dan beliau langsung pulang. Jadi waktu dengar beliau masuk rumah sakit, apalagi katanya karena pecah pembuluh darah di otak, saya kaget juga karena waktu terakhir itu, nggak kelihatan tanda-tanda apa pun," ungkap Rano Karno.
Bagi Rano Karno, Titiek Puspa bukan hanya sosok penyanyi legendaris. Ia menilai Titiek Puspa lebih besar dari Benyamin Sueb dan Bing Slamet.
"Wah, kalau dibanding Benyamin, ya beliau (Titiek) di atas. Zaman Benyamin, Bing Slamet saja beliau sudah eksis lebih dulu. Saya tahu sejarah beliau," katanya.
Pelantun Bing itu hapal semua tentang musik. Namun, Titiek Puspa tak mudah menghapal orang.
"Tapi memang Mama Titiek orangnya humble, paling cepat bikin orang ketawa. Ketawa beliau khas banget, ngikik-ngikik gitu. Kita semua pasti kehilangan, tapi harus ikhlas. Beliau sudah 80 tahun lebih, sudah berjuang. Yang terbaik buat beliau, semoga husnul khatimah," tutup Rano Karno.
(fbr/pus)
