Putri Tom Hanks Korban Kekerasan Anak, Masih Trauma di Usia 42

Putri Tom Hanks dari pernikahannya dengan Samantha Lewes, E.A., mengaku masih belum sembuh total dari trauma masa kecilnya. Dia dulu pernah jadi korban kekerasan anak dari si ibu.

Trauma yang masih tersisa itu dituliskan E.A. dalam memoarnya berjudul The 10. Dia mengaku sampai sekarang sulit untuk bisa menjaga kebersihan diri sendiri.

Saat masih kecil, dia nggak pernah diurus oleh Samantha. Sehingga kebiasaan yang seharusnya awam dilakukan oleh seseorang, seperti sikat gigi misalnya, jadi hal yang sulit buat E.A..

"Karena hanya sesekali aku disuruh orang dewasa untuk menggosok gigi, misalnya, bagaimana bisa tahu alasan harus melakukannya?" kata dia dikutip dari Page Six pada Sabtu (5/4/2025).

E.A. juga baru menyadari di usia 30an bahwa dia tidak pernah ke dokter gigi selama lebih dari satu dekade. Nggak cuma itu aja, dia juga kesulitan untuk menjaga ketersediaan makanan di rumahnya secara konsisten.

Masih ada lagi hal yang harus ditanggung mantan wartawan Vanity Fair itu di usianya yang sudah masuk 42 tahun. Dia mengalami gangguan eksoriasi, yaitu kondisi kesehatan mental yang menyebabkan seseorang ingin terus mengorek kulit mereka.

"Aku masih melakukannya meski sudah berusaha keras untuk tidak," kata dia.

Dalam memoarnya, perempuan bernama Elizabeth Ann Hanks itu menjelaskan masa remajanya sangat tidak stabil. Itu karena masalah kejiwaan yang diidap oleh mendiang ibunya.

Dia kerap dapat perlakuan kasar. Bahkan sampai dikunci di lemari.

"Dia mendorongku, membuatku terguncang, menarik rambutku dan sekali dua kali mengunciku di dalam lemari. Dia bilang ada orang yang bersembunyi di dalam lemarinya, menunggu kami tertidur dan akan melakukan hal buruk," kenangnya.

E.A. berusia 14 tahun ketika kesehatan mental ibunya memburuk. Samantha Lewes meninggal dunia karena kanker di tahun 2002. Usianya 49 tahun saat mengembuskan napas terakhir.