.webp)
Makna Masjid Istiqlal untuk Kehidupan Ray Sahetapy
Sebelum menjadi dikenal sebagai muslim dan menikahi Dewi Yull, Ray Sahetapy diketahui adalah non-muslim. Pada 1982, ia pertama kali mengucapkan kalimat Syahadat dan memeluk agama Islam.
Anak Ray Sahetapy, Raya Sahetapy, menceritakan jika ayahnya dahulu adalah mualaf sebelum menikahi ibunya di tahun 1982. Masjid Istiqlal jadi momen tersendiri bagi kehidupan sang aktor.
"Kebetulan banget dimualafkan di Istiqlal. Ya, alhamdulillah bisa di Istiqlal dan masuk Islam di Istiqlal kemudian ditutup juga di Istiqlal. Alhamdulillah," kata Raya Sahetapy di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat pada Kamis (3/4/2025).
Menurut Raya dan pihak keluarga besar, Masjid Istiqlal jadi pilihan yang terbaik. Tapi Raya juga cerita sebenarnya almarhum Ray Sahetapy punya wasiat ingin dimakamkan di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.
Tapi perjalanan menuju Palu bakal menghabiskan waktu yang lama sehingga keluarga ingin agar efisien dimakamkan di TPU Tanah Kusir siang ini.
"Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu. Tapi, karena biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat, kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir. Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, kuburan keluarga," tukasnya.
Alasan Ray Sahetapy baru dimakamkan pada Jumat adalah karena menunggu kedatangan anaknya, Surya Sahetapy dari Amerika Serikat. Surya baru saja datang dini hari tadi ke Jakarta.
Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun. Sebelumnya Ray Sahetapy sempat divonis diabetes pada 2017. Lalu, pada 2023 Ray Sahetapy mengalami stroke sehingga tak bisa menjalani aktivitas sebagai aktor.
Ray Sahetapy juga telah bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Dia pun akhirnya mengembuskan napas terakhir pada 1 April 2025 di RSPAD Gatot Subroto setelah dirawat satu bulan.
(tia/pus)
