Curhat Priyanka Chopra Dibully: Pulang Sana dengan Gajahmu

Dalam buku memoar miliknya yang bertajuk Unfinished, istri Nick Jonas itu menceritakan pengalaman buruknya saat mendapatkan tindakan bully saat bersekolah di Amerika Serikat.
Kala itu ia berusia 15 tahun dan duduk di bangku SMA. Saking parahnya, ia pun sampai menolak untuk melanjutkan sekolah dan memutuskan kembali ke India.
"Saya menganggapnya sangat pribadi. Jauh di lubuk hati, itu mulai menggerogoti Anda," kata aktris berusia 38 tahun itu dalam wawancara eksklusif bersama PEOPLE.
"Saya seperti berlindung di sebuah cangkang. Saya seperti, 'Jangan lihat saya. Saya hanya ingin tidak terlihat.' Kepercayaan diri saya dilucuti. Saya selalu menganggap diri saya orang yang percaya diri, tetapi saya sangat tidak yakin di mana saya berdiri, tentang siapa saya," lanjutnya.
Priyanka Chopra pindah ke Amerika saat berusia 12 tahun dan ternyata negara tersebut tak memberikan kesan yang baik di masa remajanya itu.
Ia selalu diteriaki oleh rekan-rekan sekolahnya, diusir serta diejek karena warna kulit dan negara asalnya itu.
"Hei coklat, kembali lah ke asalmu! Kembali lah dengan gajah yang kau naiki itu," kenangnya.
Tindakan itu selalu diterimanya setiap hari dan awalnya ia sempat acuh namun lama-lama Priyanka tak sanggup lagi menahannya dan memilih untuk melaporkan ke pihak sekolah.
Sayangnya tak ada bantuan apa-apa dari pihak guru hingga membuatnya frustasi. Ia menelepon kedua orangtuanya seraya menangis dan memohon untuk kembali ke India.
Setelah kembali ke India, ia masih menjadi pribadi yang tertutup dan sangat sulit bersosialisasi karena kejadian itu. Kepercayaan dirinya pun baru tumbuh usai ia mengikuti serangkaian ajang dan kontes kecantikan hingga menjadi Miss World 2000.
Kariernya di dunia hiburan perlahan menanjak hingga akhirnya menjadi salah satu aktris India yang paling terkenal hingga ke Hollywood.
(ass/tia)