Pesan Mat Solar ke Anak soal Sengketa Tanah untuk Tol Cinere-Serpong

Jakarta - Mat Solar meninggal dunia pada 17 Maret 2025. Tapi sampai saat ini permasalahan mengenai sengketa tanah untuk tol Cinere-Serpong belum selesai.

Uang ganti rugi sengketa tanah tersebut ditaksir Rp 3,3 miliar. Idham Aulia selaku anak Mat Solar, dipercaya untuk mengurus masalah ini sampai selesai.

"Saya kebetulan dipercaya sama ayah untuk mengurus ini. Jadi, ada perasaan sedih, kecewa karena belum selesai, saya belum bisa sampai final istilahnya, apa yang ayah titipkan," kata Idham Aulia saat ditemui di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (19/3/2025).

Mengingat pesan mendiang ayah, Idham tak kuasa menahan tangis. Ia mengaku selalu mendiskusikan masalah ini dengan Mat Solar semasa hidup.

"Tapi ya, sedih aja lah. Sorry, jadi keinget lagi, jadi sedih aja. Ya sebenarnya kalau omongan, banyak diskusi antara saya dan ayah. Saya terkenang aja," tutur Idham Aulia sambil menahan tangis.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Rieke Dyah Pitaloka dan teman-teman Mat Solar lainnya yang selama ini dengan tulus membantu.

"Saya terima kasih banyak sama rekan ayah, Tante Rieke yang membatu menyuarakan. Ya kita lihat nanti seperti apa. Balik lagi saya sampaikan saya berjuang yang terbaik dengan cara yang baik," ucap Idham Aulia.

Dia bertekad untuk menuntaskan perkara sengketa tanah ini hingga keluarganya mendapatkan haknya.

"Seperti yang sudah saya sampaikan, saya akan tetap memperjuangkan, sebaik mungkin dengan cara terbaik," pungkasnya.

Uang ganti rugi pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Cinere-Serpong untuk tanah Mat Solar dari pemerintah adalah sebesar Rp 3,3 miliar.

Dikarenakan tanah tersebut masih dalam sengketa, uang ganti rugi dikonsinyasikan ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Sidang perdana kasus ini sudah berlangsung kemarin. Sidang akan kembali dilanjutkan pada 9 April 2025 mendatang dengan agenda pemanggilan kembali tergugat dan penetapan ahli waris dari Mat Solar.

(wes/dar)

---