.webp)
Dituding Jadi Ani-ani, Zheng Shuang: Aku Cari Duit Sendiri
Seperti yang menimpa pada bintang Mandarin, Zheng Shuang, yang akhir-akhir ini jadi perbincangan hangat di Weibo. Ia dituding telah menjadi wanita simpanan atau ani-ani dari seorang pengusaha. Menanggapi tuduhan itu ia pun memberikan penjelasan melalui akun pribadinya agar para fans dan netizen lainnya tak termakan kabar itu.
"Aku harap semuanya percaya padaku. Aku tak melakukan hal-hal yang salah."
"Aku mencari duit sendiri dan tak pernah menjadi simpanan pengusaha. Itu adalah prinsip hidupku," ucapnya dalam rekaman yang diunggahnya.
Dilansir dari media lokal, 163, disebutkan jika Zheng tengah mengalami kesulitan finansial selama tinggal di Amerika Serikat. Ia pun kini tengah menjalin hubungan dengan seorang pengusaha yang dirahasiakan namanya itu agar bisa tetap menjalani hidup di sana.
Zheng juga mengungkapkan keyakinannya bahwa beberapa orang tengah memanfaatkan situasi itu dan mencoba mencoreng reputasinya untuk mendapatkan perhatian dan keterlibatan di media sosial. Ia mendesak pihak berwenang untuk campur tangan dan menghentikan penyebaran informasi palsu.
Perwakilannya menekankan bahwa Zheng tidak ingin terlibat dalam kontroversi lebih lanjut. Ia berharap untuk menjauh dari media sosial untuk menjalani kehidupan yang lebih damai, fokus pada studi, dan memperbaiki diri demi masa depan yang lebih baik. Namun, rumor tersebut telah mengganggu kehidupan sehari-harinya, memaksanya untuk berbicara.
Aktris yang berusia 34 tahun itu pernah menjadi aktris terkenal di China daratan, mendapatkan ketenaran untuk perannya dalam serial televisi 2009-2010 bertajuk Meteor Shower. Pada 2010, ia menjadi nominasi termuda untuk Aktris Terbaik di China TV Golden Eagle Awards, dilansir dari South China Morning Post.
Zheng Shuang pindah ke Amerika pada 2021 setelah skandal penggelapan pajak dan isu melakukan surrogate, yang menyebabkan ia dicap sebagai warga negara yang tidak jujur di China. Predikat ini membuatnya kesulitan dan membatasi pengeluarannya, termasuk larangan memesan tiket pesawat, membeli tiket kereta api berkecepatan tinggi, dan menginap di hotel bintang lima.
Skandal tersebut juga memicu krisis keuangan bagi Zheng, membuatnya terlilit utang kepada tim produksi Jade Lover dan Secret Keepers, dua proyek yang dibintanginya tersebut terpaksa ditangguhkan karena kontroversi itu dan membuat tim produksi mengajukan gugatan hukum untuk meminta ganti rugi.
Majalah Renwu melaporkan bahwa Zheng diperintahkan untuk membayar $ 17 juta atau sekitar Rp 278 miliar kepada kru Secret Keepers, sementara The Paper mengungkap putusan pengadilan yang mengharuskannya membayar Rp 204 miliar kepada kru Jade Lover.
Pada April 2024, dokumen hukum dari Tianyancha mengindikasikan bahwa Zheng bangkrut dan tidak memiliki aset, memicu spekulasi luas bahwa ia mungkin telah mentransfer aset untuk menghindari pembayaran gugatan tersebut.
(ass/dar)
