Jadwal Dakwah Ramadan Padat, Umi Pipik Usahakan Bukber di Rumah

Dia akui kegiatan dalam sehari cukup menguras tenaga, namun pemilik nama asli Pipik Dian Irawati itu sangat menikmatinya.

"Ya, kalau ngisi kajian tiap hari sih ya. Cuma bedanya kalau Ramadan lebih berasa ya. Apalagi kalau sehari bisa tiga tempat, itu berasa banget. Tapi alhamdulillah, tadi baru ngisi di sini. Paginya ngisi dulu, terus baru ke sini," ungkap Umi Pipik saat ditemui di Balai Kartini, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/3/2025).

Meski sibuk, Umi Pipik selalu berusaha menghabiskan waktu berbuka puasa bersama keluarga. Makanya dia hanya menerima jadwal kajian di pagi hingga siang hari.

"Sore saya sama anak-anak. Kecuali yang di luar kota ya. Tapi kalau hari-hari biasa, ya kalau nggak kajian pagi, ya habis ashar. Tapi nggak buka di tempat, langsung pulang. Anak-anak di rumah kalau nggak ada uminya buka puasa bagaimana," ujarnya dengan senyum.

Perempuan 47 tahun itu juga tetap meluangkan waktu untuk beribadah bersama keluarga. Ia juga lebih memilih tarawih di rumah karena saat ini sudah bercadar.

"Alhamdulillah, bisa tarawih bareng. Saya kan biasanya di rumah, karena kan saya pakai cadar, jadi agak susah kalau tarawih di masjid. Kan repot kalau harus buka, jadi saya tarawih sama anak-anak aja," pungkasnya.

(aay/mau)